Assalamualaikum sahabat, Apa kabar hari ini? Semoga selalu baik. Amin

Kali ini saya akan menulisakan tentang materi qultum yang saya sampaikan disatu kesempatan entoring kemarin, yaitu tentang motivasi berprestasi.

Siapa sih yang tidak mau berprstasi, pasti kita punya perasaan bangga saat kita bisa mendapatkn sebuah prestasi yang sebelumnya kita idam-idamkan untuk dapat kita capai. 

Motivasi berprestasi dalam artian usaha kita mendapat ilmu yang bermanfaat dan sesuai target kita yang sebelumnya telah kita rancang dengan targetan yang pasti lebih tinggi daripada apa yang telah kita dapatkan saat ini. Dalam usaha kita itu untuk mendapatkan ilmu, kita sama saja mendapat manfaat daam dua hal, yaitu manaat dunia dan akhirat. Manfaat dunia yaitu imu yang kita miliki dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari berupa ilmu-ilmu yang kita dapat di bangku sekolah maupun ilmu-ilmu sosial yang kita dapat dengan belajar melalui orang lain yaitu, keluarga, teman , guru yang bermanfaat untuk kehidupan kita dalam hidup bertoleransi.

Dalam Islam, kita mengenal banyak ilmuan muslim. Salah satu ilmuan muslim yang kita kenal adalah Ibnu Sina

<Gambar>

Beliau adalah seorang Filsuf, Ilmuan, dan Dokter Peradaban Islam.

Selain Ilmuan muslim yang mahsyur dari luar sana, dalam negri pun kita memiliki Ilmuan Islam yang terkenal dengan berbagai inovasinya.

B.J Habibie yang menemukan Teori Crack Progression yang memiliki peranan penting dalam pengembangan teknologi pesawat terbang.

Dan Gr. Eng Khoirul Anwar sebagai penemu jaringan LTE (Long Term Evolution) yang sangat bermanfaat pada pengemangan jaringan seluler di seluruh dunia.

Menuntut Ilmu juga dijelaskan dalam surah dalam Al-Quran, salah satunya dalam Qs Al-Alaq ayat 1-5

Artinya :

  1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan
  2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah
  3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia
  4. Yang mengajar (manusia) dengan pena
  5. Dia mengajarkan manusa apa yang tidak diketahuinya

Salah satu kemuliaan agung dan kedudukan tertinggi adalah orang yang memiliki ilmu dan bukan harta, tahta apalagi wanita. Keutamaan Ilmu

  1. Ilmu adalah amalan yang tidak terputus pahalanya sebagaimana dalam hadist

“Jika manusia meninggal maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara : Shodaqoh jariahnya, Ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya”

( HR Bukhori dan Muslim)

  1. Menjadi saksi terhadap kebenaran
  2. Allah mengangkat derajat orang yang berilmu
  3. Orang berilmu adalah orang yang takut Allah SWT
  4. Ilmu adalah anugrah Allah yang sangat besar
  5. Menuntut ilmu merupakan jalan menuju surga

“Barang siapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga” (HR Muslim)

 

Dalam kehidupan kita sehari-hari ada banyak hal yang bisa memotivasi kita sebagai umat manusia, yaitu :

  1. Orang Tua

Siapa diantara kita yang tidak ingin membuat bangga kedua orang tua? Bukankah membuat orang tua bangga dengan cara kita berprestasi adalah hal yang amat mulia. Disinilah peran orang tua sebagai seseorang yang telah merawat kita sedari lahir menjadi salah satu faktor pendorong/motivasi kita dalam berprestasi.

  1. Masa Depan

Masa Depan kita berada di tangan kita sendiri, kita sendiri yang bisa menentukannya.

Untuk memotivasi kita dalam mencapai target yang akan di target . Kita bisa menajalankan nazar, selain kita mendapat manfaat dunia bernazar dengan menjalankan amalan akan memberikan manfaat akhirat.

Contoh : Nazar kita apabila bisa mendapatkan IPK sempurna, maka kita akan menjalankan puasa senin kamis. Dengan acuan berpuasa senin kamis, kita selain terus berusaha dalam mengejar manfaat dunia kita akan mendapat manfaat akhirat yaitu pahala yang kita dapat selama menjalankan puasa.

 

Sekian materi qultum yang saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi pembaca dan apabila ada salah kata atau salah dalam pengetikan, mohon dimaafkan. Terimakasih

Wassalamualaikum wr.wb.